Sabtu, 25 Februari 2012

21.33

ardian

No comments

Andik Vermansyah Bantu Timnas U-21 Bekuk Laos

Kemenangan atas Laos membuat timnas U-21 menempati peringkat dua klasemen sementara.

24 Feb 2012 21:34:00

Donny Afroni

102

Komentar

Selengkapnya Tentang : Indonesia, Laos

Sumarno

Timnas U-21 meraih hasil bagus di laga perdana mereka di Grup A Piala Hassanal Bolkiah setelah mencatat kemenangan 2-0 atas Laos di Stadion National, Berakas Sport Complex, Jumat (24/2) malam WIB.

Hasil ini membuat timnas menempati peringkat dua klasemen sementara. Pemuncak klasemen dipegang Myanmar yang di pertandingan sebelumnya menggilas Filipina 8-2.

Jangan Lewatkan

Timnas U-21 memperagakan permainan agresif untuk menekan pertahanan Laos di babak pertama. Tim Garuda Muda sudah unggul lebih dulu ketiga laga memasuki menit ketiga melalui gol Andik setelah menerima umpan terobosan.

Tersentak dengan gol cepat, Laos berusaha memberikan perlawanan. Mengandalkan agresivitas Lamnao Sinto, Laos berupaya melakukan tekanan, namun kurang mendapat dukungan dari rekan satu timnya.

Timnas U-21 mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan. Yosua Pahabol yang berdiri bebas langsung menyambut sepak pojok Andik, tapi bola hasil tandukannya masih melebar dari gawang di menit ke-29.

Di lain sisi, Laos nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-40. Memanfaatkan bola liar di pertahanan tim Merah Putih, Lamnao melepaskan tendangan keras, namun tidak mengarah ke gawang. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Laos mencoba bermain agresif di babak kedua. Pada menit ke-48, Laos nyaris menyamakan kedudukan. Tapi tendangan keras Lamnao dapat dipatahkan kiper M Ridwan yang bermain cemerlang di paruh kedua.

Selang lima menit kemudian, sundulan Lamnao masih belum menemui sasaran. Pada menit ke-60, M Ridwan kembali menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan ketika ia menepis tendangan bebas Lamnao.

Menjelang pertandingan berakhir, timnas U-21 berhasil menggandakan keunggulan. Umpan lambung Andik berusaha dihalau Keoviengpeth, tapi bola sundulannya sjustru mengarah ke dalam gawang Laos. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-0 tidak mengalami perubahan.

>> Halaman Khusus Sepakbola Indonesia
>> Semua Berita Sepakbola Indonesia

Read more »

21.31

ardian

No comments

26 Feb 2012 09:31:00

Henry AA

Komentar

Selengkapnya Tentang : Cardiff City, Liverpool, Kenny Dalglish

Getty Images

Liverpool akan menghadapi klub Championship, Cardiff di final Piala Carling, Minggu (26/2). Meskipun timnya lebih diunggulkan, Dalglish bersikap tenang dan menolak untuk sesumbar.

Ia berharap para pemainnya akan tampil maksimal dan tidak meremehkan Cardiff yang bisa saja membuat kejutan. Sebagai pemain dan pelatih, ini untuk ke-27 kalinya Dalglish menjejakkan kaki di Wembley Stadium.

Jangan Lewatkan

"Saya berusaha untuk tidak emosional, ini untuk kesekian kalinya saya berada di Wembley, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ini memang pertandingan final dan terasa lebih spesial karena diadakan di Wembley. Semua pemain harus bisa mengatasi tekanan tinggi di momen seperti ini," ujarnya dalam sebuah konperensi pers.

"Saya berharap tim ini tidak menganggap remeh karena segala sesuatunya bisa terjadi di gim final seperti ini. Para pemain harus menunjukkan kalau mereka punya mental pemenang sehingga lawan tidak akan menyulitkan mereka."

"Sebuah final sebenarnya tidak jauh beda dengan gim lainnya, karakter dan keberuntungan memainkan peran besar dalam gim seperti ini. Ini memang hanya Piala Carling, tapi kalau Anda punya mental pemenang, maka kemenangan di tiap pertandingan adalah sebuah keharusan."

Read more »

21.30

ardian

No comments

AC Milan

1 - 1

Juventus

Selesai
Februari 26, 2012 2:45 AM WIB
Stadio Giuseppe Meazza — Milano
Wasit:‬ P. Tagliavento‎
Jumlah Penonton:‬ 53000‎

15′ Antonio Nocerino

Alessandro Matri 83′

Terbaik Pertandingan

Alessandro Matri
Juventus

Terburuk Pertandingan

Arturo Vidal Pardo
Juventus

Leonardo Bonucci
Juventus

Penilaian GOAL.com

Penilaian Pembaca

AC Milan Vs Juventus Tanpa Pemenang

Keputusan kontroversi wasit mewarnai duel sengit di San Siro.

Dewi Agreniawati

1121

Komentar

Selengkapnya Tentang : AC Milan, Juventus, AC Milan - Juventus

Getty Images

Duel sengit di San Siro, Minggu (26/2) dini hari WIB, tidak menghadirkan pemenang setelah AC Milan ditahan Juventus 1-1. Gol spektakuler Antonio Nocerino di babak pertama dibalas pemain pengganti Alessandro Matri enam menit jelang laga usai.

Matri tidak hanya membuat Juventus terus menjaga jarak dari Milan, tapi juga mempertahankan rekor tak terkalahkan La Vecchia Signora sepanjang musim ini.

Berbagi satu angka pada laga giornata ke-25 ini, Milan tetap memegang capolista, mengoleksi 51 poin, unggul satu angka dari Bianconeri. Tapi Juventus masih memegang keunggulan satu laga.

Massimiliano Allegri tak bisa menurunkan Zlatan Ibrahimovic yang masih menjalani sanksi tiga laga, sementara Alexandre Pato yang baru pulih dari cedera menjadi starter bersama Robinho dengan Urby Emanuelson sebagai trequartista.

Milan yang tampil menekan sejak awal, unggul lebih dulu melalui aksi Nocerino. Berawal dari kesalahan Leonardo Bonucci yang diintersep Urby Emanuelson. Eks pemain Ajax Amsterdam itu kemudian memberikan umpan kepada Nocerino, Nocerino melepaskan tembakan keras yang sedikit kembentur Bonucci dan Gianluigi Buffon tak berdaya melihat si kulit bundar menerobos ke gawangnya.

Unggul satu gol, tim tuan rumah makin percaya diri menggempur pertahanan Bianconeri. Wasit membuat keputusan kontroversi di menit ke-25 ketika tak mengesahkan gol Sulley Muntari. Berawal dari sepak pojok, Buffon menepis sundulan Philippe Mexes kemudian Muntari dengan cepat memanfaatkan rebound dengan melepaskan sundulan.

Dari tayangan ulang terlihat jelas bola melewati garis gawang Buffon, tapi wasit menyatakan play on dan hakim garis yang berdiri di sisi kanan hanya diam.

Di tengah selebrasi para punggawa Rossoneri yang sebelumnya merasa unggul dua gol, Buffon melepaskan bola yang menjadi awal serangan balik Bianconeri. Marcelo Estigarribia mengecoh pertahanan Milan dan melepaskan sepakan keras, tapi diselamatkan dengan sempurna oleh Christian Abbiati.

Juventus mencoba menyeimbangkan kedudukan, tapi rapatnya barisan belakang Rossoneri membuat tim besutan Antonio Conte frustrasi. Sebaliknya, duet Pato dan Robinho beberapa kali mengancam gawang Buffon, tapi hingga turun minum tidak ada tambahan gol tercipta.

Stephan El Shaarawy masuk menggantikan Pato dan di kubu Juventus Pepe menggantikan Estigarribia. Bianconeri menciptakan peluang emas di menit ke-68, ketika Giorgio Chiellini melepaskan umpan silang kepada Fabio Quagliarella, tapi Abbiati dengan cepat menyelamatkan gawang. Kiper veteran Milan kembali melakukan penyelamatan gemilang, saat menggagalkan sundulan Vucinic.

Hakim garis kembali mengeluarkan keputusan kontroversi saat mengangkat bendera off-side ketika Matri menjebol gawang Abbiati. Kembali dari tayangan ulang, Matri tidak dalam posisi off-side.

Tapi Matri akhirnya benar-benar menjadi penyelamat Bianconeri dari kekalahan. Menerima umpan Pepe dari sisi kanan, Matri lepas dari kawalan Thiago Silva dan melakukan tendangan voli untuk menyeimbangkan kedudukan.

Tidak lama kemudian, Arturo Vidal diusir wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap Mark van Bommel. Milan juga memperoleh peluang emas di masa injury, ketika Massimo Ambrosini memberikan umpan ke area terlarang, tapi Muntari gagal menjangkau bola dan Buffon mudah saja mengamankan gawang.

>> Halaman Khusus Sepakbola Italia
>> Semua Berita Sepakbola Italia
>> Jadwal - Hasil - Klasemen Serie A Italia

Ikuti kami di Twitter @GOAL_ID

Gabunglah bersama kami di Facebook